Bentuk-Bentuk Utama Dalam Terapi

        Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, perbedaan psikoterapi dengan konseling sekarang gue mau ngebahas benuk utama dalam terapi. Bentuk-bentuk utama dalam terapi psikologi dibagi menjadi tiga, diantaranya:
Terapi supportive:
        Terapi ini adalah terapi alternatif untuk menolong klien untuk beradaptasi dengan baik terhadap suatu masalah untuk mendapat kenyaman hidup terhadap gangguan psikisnya, sehingga klien bisa hidup selayaknya orang sehat lainnya. Tujuan terapi ini menguatkan daya tahan mental, mengembangkan mekanisme daya tahan mental, untuk memperahankan fungsi pengontrolan diri, meningkatkan kemampuan adaptasi, membantu klien berubah agar klien dapat berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari
         terapi ini memiliki beberapa metode dan pendekatan diantaranya:

• Bimbingan
• Mengubah lingkungan
• Pengutaraan dan penyaluran arah minat
• Penebalan perasaan
• Penyaluran emosi
• Sugesti
• Penyembuhan inspirasi kelompok

Terapi Reeducative:
          Sesuai namanya reeducative artinya psikolog mengajarkan klien agar dapat berfungsi seperti oang normal walaupun klien memiliki masalah psikologis. Terapi ini memfokuskan pada alam bawah sadar klien, dengan usaha untuk berubah dan menyesuaikan diri. Cara-cara yang digunakan dalam terapi ini diantaranya:

• Terapi hubungan antar manusia
• Terapi sikap
• Terapi wawancara
• Analisa dan shintesa yang distributif
• Konseling terapik
• Terapi case work
• Reconditioning
• Terapi kelompok reduktif
• Terapi somatic

Terapi reconstructive
           Psikolog menkonstruksi ulang klien dengan mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang berada di alam bawah sadar klien, dengan usaha mendapat perubahan yang luas pada struktur kepribadian,  dan pengluasan pertumbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi penyesuaian diri yang baru. Terapi berlandasan  teori psikoanalisa dengan cara:

• Asosiasi bebas
• Analisis mimpi
• Hipoanalisa
• Narkoterapi
• Terapi main
• Terapi kelompok analitik

Kesimpulannya dalam psikoterapi terdapat tiga bentuk utama dalam terapi yaitu terapi supportive, terapi reeducative dan reconstructive. Tujuan terapi ini intinya menolong klien yang memiliki masalah psikologis dapat hidup selayaknya orang sehat dan mendapat kenyaman dalam hidupnya

Perbedaan psikoterapi dan konseling

Banyak yang mengira konseling adalah salah satu dari proses psikoterapi, hal ini tidak salah tapi kurang tepat, ada beberapa perbedaan antara psikoterapi dan konseling. Untuk lebih jelasnya kita lihat definis dari psikoterapi dan konseling

psikoterapi memusatkan untuk membantu klien merubah sisi behavioral, kognitif, serta emotionalnya agar mampu menjalani hidup yang lebih baik. Klien psikoterapi memiliki gangguan psikologis yang rendah seperti anxiety, agresivitas, atau anorexia.

Sedangkan konseling memusatkan pada situasi belajar, dimana klien dibantu untuk mengetahui dirinya sendiri, memecahkan suatu masalah atau untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya contoh bimbingan konseling disekolah untuk mengarahkan murid ke jurusan yang tepat

kesimpulannya psikoterapi dan konseling menggunakan metode yang hampir sama, tapi psikterapi lebih memusatkan untuk membantu klien mengubah sisi psikologisnya sedangkan konseling memusatkan pada pengembangan klien atau pemecahan masalah

Psikoterapi

Psikoterapi, bagi yang masih bingung apa itu psikoterapi gue mau bagi info dikit ni tentang psikoterapi. psikoterapi di ambil dari dua kata "Psyche" yang artinya jiwa dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, jadi psikoterapi adalah proses penyembuhan kejiwaan. Tujuan psikoterapi untuk mengubah kondisi psikologis seseorang atau meningkatkan potensi psikologis seseorang.

Contoh kasusnya ada seorang dengan gangguan kecemasan berlebih atau Anxiety. untuk menghilangkan kecemasannya dia pergi ke psikoterapis, disana psikoterapis menggunakan metode psikoterapi untuk menghilangkan kecemasan berlebihnya. Ada banyak metode yang biasa di gunakan dalam psikoterapi seperti psikoanalisis, gestalt, behaviour therapy dan masih banyak metode yang bisa digunakan dalam psikoterapi tergantung gangguan yang di alami klien

Tapi psikoterapis hanya menangani masalah psikologis yang levelnya ringan, seperti depresi, traumatis, kecanduan sesuatu dan lain-lain. Jadi jika di suruh ke psikoterapis tidak perlu takut dianggap orang gila, karena psikoterapis hanya menangani orang yang masih waras tetapi memiliki masalah psikologis, yang paling tidak masuk akal jika orang kesurupan dibawa ke psikoterapis, psikoterapis itu "dokter" kejiwaan bukan dukun boy hahaha

Psikoterapi juga cocok bagi mereka yang ingin mengembangkan potensinya. Contohnya seorang mahasiswa yang sedikit malas kuliah ingin mengembangkan potensinya supaya bisa lebih berprestasi dalam kuliahnya, dia menemui psikoterapis untuk mendapat terapi agar dia bisa merubah kebiasaan malasnya dan mengubah pola pikirnya sehingga dia bisa lebih berprestasi dalam kuliahnya

Jadi psikoterapi adalah usaha penyembuhan psikologis yang berkaitan dengan perilaku, perasaan dan pikiran. psikoterapi bertujuan untuk memperbaiki keadaan yang dikeluhkan oleh pasien, dan psikoterapi hanya untuk orang waras yang memiliki keluhan psikologis atau ingin meningkatkan potensi secara psikologis.

masa kecil bahagia

Ada yang masih inget sama Dr.slump, makibao, pokemon, digimon, hachi bee. Ada yang inget setiap hari minggu belain bangun pagi biar bisa nonton gundam terus di lanjut sama kartun lain sampai bingung mau nonton yang mana, atau setiap senin sampai jumat jam setengah 6 udah stay depan tv buat nonton captain tsubasa, di lanjut sama hunter x hunter. Kalau kalian ngalamin hal itu berati selamat, masa kecil anda bahagia.

Setiap senin sampai jumat kita di temenin kartun dari jam 3sore sampai jam 4 sore, terus di lanjut dari jam setengah 6 sore sampai jam 7 sore. Setiap hari minggu dari jam setengah 6 pagi sampai jam setengah 12 siang. Saat itu anak-anak di suguhi program yang memang buat umurnya.

Coba kita liat sekarang, apa ada kartun sore? setiap senin sampai jumat sore acara di tv kebanyakan infotaiment sama ftv, minggu pagi yang dulu ditunggu-tunggu buat nonton kartun seharian full, sekarang dari jam 6 pagi sampai jam 9, setelahnya di ganti program infotaiment, acara musik dengan alay berjoget di belakangngya, atau sinetron yang jalan-jalan pake elang dan naga.

Ga aneh kalau anak jaman sekarang beda sama anak jaman dulu, jaman dulu waktu SD, senin pagi pasti ngebahas kartun favorit sama teman sekolah, kalo sekarang ngobrol sama temen ngomongin gosip , yang paling parah pas temannya cerita temannya menanggapi dengan "ciyus? miapa?". (ini pengalaman pribadi saya waktu satu angkot sama anak SD).

Kalau di pikir-pikir dulu itu kartun juga punya makna sendiri, contohnya yugi-oh atau one piece, memiliki makna persahabatan yang loyal dan setia. atau pokemon dan digimon mereka bisa bersahabat dengan "binatang". contoh lain hachi dan makibao salah satu kartun paling sedih yang pernah saya tonton, kartun ini mengajarkan hidup harus berani dalam mengambil resiko, jangan pantang menyerah dan tidak ada tempat sedamai keluarga.

mungkin harusnya komisi penyiaran tv mulai menayangkan kartun-kartun yang menarik tapi memiliki makna, tidak seperti kartun sekarang yang banyakan ga bisa ngomong semua dan bernasib sial terus. menurut saya anak-anak generasi tahun 90an lebih beruntung dari pada generasi tahun 2000an, walaupun belum ada internet, hp masih langka, komputer masih windows 98. tapi kita ga pernah bosan di rumah, karena acara tv bisa buat kita tertawa, memberi otak kecil kita inspirasi, motivasi dan daya khayal yang tinggi. semoga saja anak kita nanti memiliki masa kecil yang indah seperti kita